Selasa, 29 Januari 2013

Mencari Kekuatan dalam Keterpurukan ku





Saat ini, aku tau semua sedang mengujiku dari berbagai masalah, menamparku dari berbagai sudut, dan meludahi wajahku dari segala arah. Aku tau ini semua bentuk dari segala perbuatan salahku selama ini, aku hanya bisa pasrah, merelakan dan mengikhlaskan kejatuhanku saat ini.

Tapi aku tetap harus bangun dan berdiri kembali setelah kejatuhan ini, aku yakin ada sesuatu yang tuhan rahasiakan dari semua kesulitan ini. Selalu ada pelajaran yang tertinggal dari setiap ujian yang kita lewati. Entah apapun itu, yang pasti Allah memberikan kebahagiannya agar sempurna dengan memberi kesulitan sebelumnya..

aku sangat butuh ketenangan saat ini, saat dimana cinta tak pernah memberitahuku kapan dia akan pergi meninggalkanku.  Saat dimana air mata yang seharusnya tersimpan perlahan meleleh tanpa teratur. Aku rasa aku akan kehilangan kebiasaanku, kehilangan saat indah bersamamu.

Aku bukan yang pertama yang pernah menempati  ruang dihatimu, dan kamu tetaplah sebuah dunia yang sangat jauh, kamu bisa saja singgah dalam hidupku, tapi tidak ada yang tau apakah ini akan menetap atau Ini hanyalah sebuah cerita, perjalanan hidup yang sebenarnya masing-masing mengerti. Walau pada awalnya keyakinan, karena setelahnya adalah keheningan, selanjutnya kosong dan kekosongan itu berhenti sebagai sepi. dan pada akhirnya, kesepian adalah urusan ku sendiri. “Ya Allah, aku tak tau air mataku ini karena Engkau atau dia. Aku mencintai-Mu tapi aku juga mencintai nya”.

Semua orang akhirnya akan kehilangan. Berteriaklah sekuat kuatnya, dan dadaku akan kuat menanggungnya. Namun sekuat apapun.. aku tetap merasa sedang kehilangan. Dan untuk perasaan ini, aku harus memberi ruang secukupnya. Dengan menahan sekuat yang aku bisa, aku hanya melihat ketika air matanya terjatuh dari wajah yang penuh dengan kenyamanan, dan penuh dengan kesabaran. Menjadi sabar karena kecintaan yang ajaib kepadaku.


Aku hanya bisa menjerit, tapi dalam hati. Benar-benar menjerit. menangis hingga mata ini tak sanggup lagi mengeluarkan air mata,,
Dari awal hubungan ini aku sllu berusaha jadi yang terbaik untuk nya dan mewujudkan semua maunya dan keingininannya.. tapi apa daya aku gagal membuatnya nyaman berada disisiku dan memenuhi semua apa maunya, sehingga dia terus terluka, luka yang dalam dan ia tebus dengan pilihan yang tak tergoyahkan untuk pergi jauh dariku, sejauh-jauhnya, tidak Cuma dalam jarak, tetapi lebih pada jiwa.


Aku menghela nafas sedalam mungkin, dengan detak jantung yang tak beraturan, air mata yang tak tertahan dan terus berjatuhan,
semua ini benar-benar membuatku tak nyaman untuk melakukan apapun, ingin aku menjerit sekuat-kuatnya, 


Ya Allah aq butuh kekuatan ...aku butuh kekuatan..aku butuh kekuatan
Ya Allah selalu kuatkan aku...beri aku kekuatan...
Aku tidak ingin terpuruk seperti ini

Aku tidak tau kenapa aku jadi seperti ini...
Aku tidak tau kenapa aku jadi lemah
Aku tidak tau mengapa aku jadi gampang menyerah seperti ini...
Aku tidak tau kenapa aku menjadi cengeng seperti ini....
Ya allah peluklah aku dekaplah aku,
Hanya kepadamu aku memohon dan meminta berikanlah aku kekuatan mu ya Allah,
Aku Selalu Percaya Kebesaran Mu.

"Jika Kau Mengijinkan, Ijinkan aku tuk selalu bersama nya ya Allah"

1 komentar:

  1. amin... ya allah,
    aku juga memohon padamu..
    satukan kembali kami.. kembalikan yg pernah ada kecintaan n kesayangaan yg pernah ada. hamba mohon kembalikanlah dia ya allah.. bombing kami untuk jauh lebih baik menuju keridhoanmu..
    tak lepas siang malam.. tiap detik aku memohon n memonta pertolongan mu.. petunjuk serta keajaibanmu ya rabb.. engkau lah yg maha agung, maha mulia n penuh kasih sayng.. amin amin ya rabbal alamin..

    BalasHapus